Buku
Tokoh Antagonis Darmo Gandhul
Peralihan kekuasaan dari Kerajaan Majpahit ke Kerajaan Demak Bintara menimbulkan dampak sosial, politik, dan keagamaan yang saling berbenturan. Prabu Brawijaya beserta bala tentaranya harus menerima kenyataan atas kehancuran kerajaannya. Sedangkan Adipati Demak Bintara mendapat peluang untuk menggantikan dominasi Majapahit yang telah berlangsung lebih dari tiga abad lamanya. Habis sudah kejayaan dan kebesaran kerajaan Majapahit yang dibangun Raden Wijaya. Peristiwa sejarah yang tragis tersebut terekam dalam Suluk Darmo Gandhul. Nasib Prabu Brawijaya yang malang, mendapat pembelaan Ki Kalamwadi yang menjadi guru sejarah dan tokoh spiritual tokoh Darmo Gandhul. Keangkuhan dan kesewenang-wenangan para laskar dan prajurit dari Demak Bintara yang memporak-porandakan Kerajaan Majapahit mendapat kecaman yang sangat pedas dari Ki Kalamwadi. Juga tidak membenarkan tindakan yang anarkis dan membabi buta. Reakasi keras juga berasal dari abdi dalem kerajaan Majapahit yang bernama Sabdapalon dan Nayagenggong. Mereka bersumpah akan membalas dan mengembalikan kejayaan kerjaan Majapahit setelah 500 tahun di kemudian hari. (rh)
Kata kunci : Kerajaan Majapahit, Kesusasteraan Jawa, Sejarah
TD2021902 | TD 303.6 NUR t C.1 | Perpustakaan Pusat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - NO LOAN |
SR2021901 | SR 303.6 NUR t C.2 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
SR2021900 | SR 303.6 NUR t C.3 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain